Danrem 162/WB, Resmikan Kolam Pemancingan Untuk Prajurit dan Masyarakat

    Danrem 162/WB, Resmikan Kolam Pemancingan Untuk Prajurit dan Masyarakat

    Mataram NTB - Danrem 162/WB Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo. S.sos., M.M meresmikan secara langsung kolam pemancingan ikan yang berada di Yonif 742/SWY Gebang Mataram. pada Jum'at (4/11/2022). 

    Menurut Danrem peresmian tersebut sekaligus menjadi pengumuman kepada masyarakat bahwa di  Yonif  742 atau Asrma Gebang Kelurahan Sapta Marga Kecamatan Cakranegara  tersedia kolam pamancingan dalam Kota. 

    “Kolam pemancingan ini diberdayakan pemanfaatan sarana yang ada dan rencananya kolam ikan ini juga dibuka untuk umum, ” ungkapnya.

    Menurut Danrem tujuan dibuatkan kolam pemancingan ini juga dapat dijadikan sebagai ruang rekreasi, sarana refresing, dan silaturahmi setelah menjalani rutinitas kerja yang padat, antara unsur TNI dengan masyarakat. 

    “Kolam pancing ini juga diharapkan  bisa menjadi magnet bagi warga masyarakat, sehingga, kedekatan antara Korem dengan warga masyarakat Mataram khususnya, Sehingga terjalin kekeluargaan yang lebih erat lagi, ” harapnya. 

    Sementara itu, peresmian kolam pemancingan ditandai dengan penaburan ikan yang akan di pancing secara simbolis oleh Danrem 162/WB dilanjutkan penandatanganan Prasasti. 

    Perlu diketahui mulai hari ini Jum'at 4 Nopember s/d Minggu 6 Nopember 2022 bagi masyarakat yang ingin memancing belum dikenakan biaya, karna masih Promosi, Ungkap Jendral yang Terkenal Ramah. 

    Kegiatan ini dihadiri juga Kasiren 162/WB, Pejabat Kasi Kasrem 162/WB, Dan Kadisjan Jajaran Korem 162/WB, Danyonif 742/SWY, Perwakilan Bank Mandiri, perwakilan PT. Salva. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Jaga Kebugaran Fisik Anggota, Danrem 162/WB...

    Artikel Berikutnya

    Buka Persami Saka Wira Kartika, Danrem 162/WB...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Ikuti Kami