Garap NTB Gelar Aksi Unjuk Rasa, Polresta Mataram Siapkan 250 Personel Pengamanan

    Garap NTB Gelar Aksi Unjuk Rasa, Polresta Mataram Siapkan 250 Personel Pengamanan

    Mataram NTB - Sebanyak 250 Personel gabungan Polresta Mataram dan Polda NTB dari semua fungsi yang ada diterjunkan dalam Pengamanan Aksi Unjuk Rasa dari kelompok Pemuda, Mahasiswa dan Masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Peduli  (Garap) NTB di Gedung DPRD Provinsi NTB dan Kantor Gubernur NTB

    Hal ini disampaikan KabagOps Polresta Mataram Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH., selaku Pemimping Pengamanan kepada media ini usai Apel Konsolidasi di Halaman Gedung DPRD NTB, Rabu (27/09/2023).

    Pengamanan yang dilakukan Polresta Mataram sebagai tindak lanjut Program Kapolri dalam menjaga stabilitas keamanan di tempat-tempat objek vital seperti Kantor atau gedung pemerintah. 

    Disamping itu dalam setiap penyampaian aspirasi yang dilakukan sekelompok masyarakat maka harus diberikan pengawalan agar aspirasi dapat tersalurkan dengan baik dan lancar.

    "Tugas kami sebetulnya mengawal jalannya aksi unjuk rasa, tindakan pengamanan tersebut dilakukan bilamana salah seorang atau peserta Aksi unjuk rasa melanggar aturan tata tertib Demonstrasi atau bertindak brutal dengan merusak pasilitas umum, pemblokiran jalan dan lain sebagainya, "jelasnya.

    "Pengamanan ini sendiri bukan hanya menjamin keselamatan atau menjaga aset-aset pemerintah atau tempat-tempat pelayanan masyarakat akan tetapi juga menjamin keselamatan dari para massa aksi itu sendiri, "ucap Gede menambahkan.

    Berdasarkan informasi yang diterima Aksi Unjuk Rasa akan berlanjut di Kantor Gubernur NTB. 

    "Massa Aksi saat ini menuju Kantor Gubernur untuk menyampaikan hal yang sama seperti yang disampaikan di depan Gedung DPRD NTB melalui berbagai orasi yang disampaikan orator. Personel pengamanan pun akan berpindah ke Kantor Gubernur NTB, "tutup Gede.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Ciptakan Harkamtibmas di Wilayah Hukumnya,...

    Artikel Berikutnya

    Polresta Mataram Serahkan Secara Simbolis...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Ikuti Kami