Hibur Penonton MXGP Samota 6 Pesawat JAT TNI AU Menari Di Udara

    Hibur Penonton MXGP Samota 6 Pesawat JAT TNI AU Menari Di Udara
    Komandan Wing Pendidikan Terbang Kolonel Pnb Sri Raharjo (merah) bersama Danlanud ZAM Kolonel Pnb R. Endri Kargono, S. M., M.Han. (25/06).

    Sumbawa NTB - 6 Pesawat KT-1 Wong Bee Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI Angkatan Udara menari di langit Sumbawa di atas Sirkuit Motor Cross Grand Prix (MXGP) Samota dengan melaksanakan manuver aerobatik udara yang indah, Sabtu (25/6/2022).

    Bertindak sebagai Leader JAT pada sesi geladi ini, Mayor Pnb Ripdho “Mohawk” Utomo, keenam pesawat melukis langit Samota menampilkan 11 manuver yaitu Eagle Pass, Arrow Head Loop, Delta Loop, Vulcan Pass, Leader Benefit, dan Snake Loop.  

    Selanjutnya, High-G Turn, Mirror, Screw Rool, Heart, Tango to Diamond Loop, terakhir Loops dan Cascade. 

    Tim JAT selama 15 menit menampilkan manuver terbaiknya dan secara bersamaan mengeluarkan asap putih memanjang, sehingga menambah keindahan langit Samota.

    Sebelumnya, kegiatan diawali dengan rapat penerbangan yang dipimpin oleh Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) Kolonel Pnb R. Endri Kargono, S. M., M.Han.

    Danlanud ZAM menyampaikan agar penerbang, kru, dan pihak yang terlibat dalam kegiatan ini selalu mengutamakan safety (keselamatan).

    "Tampilkan penampilan yang terbaik pada even ini, dan selalu utamakan safety sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, " pungkas Danlanud ZAM.

    Besok, sebelum pelaksanaan balapan JAT TNI AU akan kembali menghiasai langit Sumbawa, menampilkan manuver atraksi udara terbaiknya untuk menghibur penonton di Sirkuit Rocket Samota.(Adb)

    NTB
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Pensiunan Polisi ini Terharu Saat Seorang...

    Artikel Berikutnya

    Kapolda NTB Pimpin Rapat Bersama Stakeholder,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Ikuti Kami