Rombongan Danrem 162/WB Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan Dalam Rangka Hari JuangTNI AD ke 77

    Rombongan Danrem 162/WB Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan Dalam Rangka Hari JuangTNI AD ke 77

    Mataram NTB - Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, S.Sos., M.M., memimpin ziarah rombongan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Majeluk kota Mataram, Rabu (14/12/2022). 

    Ziarah rombongan dalam rangka memperingati Hari Juang Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) ke-77 diawali dengan penghormatan kepada arwah Pahlawan dilanjutkan peletakan karangan bunga dan tabur bunga. 

    Danrem 162/WB usai kegiatan tersebut mengatakan, ziarah di makam pahlawan ini untuk mengenang jasa-jasa dan perjuangan para pahlawan yang telah membawa kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. 

    “Sudah semestinya kita generasi penerus bangsa bersama-sama memanjatkan doa untuk arwah para pahlawan yang telah berjuang dengan mengorbankan jiwa raga maupun harta benda miliknya demi merebut, mempertahankan, dan menjaga tetap tegaknya NKRI, ” ucapnya. 

    “Sebagai generasi yang ditinggalkan dan menikmati kemerdekaan sudah sepatutnya kita mendoakan para pahlawan supaya dimuliakan oleh Allah SWT, ” harap Jendral Bintang Satu.

    Ziarah rombongan melibatkan personel TNI AD jajaran Korem 162/WB, Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 162, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) dan Pemuda Panca Marga (PPM). 

    Peringatan Hari Juang TNI AD tahun ini mengambil Tema ‘TNI Angkatan Darat di Hati Rakyat’. Dengan tema ini diharapkan TNI terus menjadi kebanggaan rakyat Indonesia. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Danrem 162/WB Sampaikan Amanat Pada Upacara...

    Artikel Berikutnya

    Peringati Hari Juang TNI-AD, Korem 162/WB...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Ikuti Kami